Jumat, 07 Maret 2014

Belajar Menulis

Sebenarnya, sudah sejak lama aku mulai belajar menulis. Tapi karena aku malas-malasan, jadi aku sudah sedikit lupa dengan beberapa huruf yang sudah pernah aku ingat, dan lupa bagaimana cara menulisnya. Dan semalam, Bunda 'memaksa' ku untuk belajar. Awalnya aku nggak mau, karena bagiku belajar itu membosankan. Lebih enak main Hp, makanya aku nangis semalam saat Bunda tidak membolehkanku meminjam Hp nya. Aku menangis sampai bajuku basah karena keringat dan mataku bengkak. Tapi Bunda nggak habis akal, ia selalu memberikan aku pilihan: Belajar atau tidak diperbolehkan main Hp sampai kapanpun. Awalnya aku terus menangis dan terus memanggil-manggil nama Bunda, namun Bunda tetap saja tidak memberikan Hp nya, akhirnya aku luluh, dan mengangguk untuk belajar sama Bunda. Aku langsung diam dan Bunda segera mencari tas dan meja belajarku. Aku belajar di kamar Bunda.


Bunda membuat huruf A, B, dan C di buku tulisku, lalu aku disuruh mengikuti sesuai dengan apa yang telah ditulis Bunda. Ternyata, belajar itu melelahkan, ya :D


aku sampai berkali-kali meletakkan daguku di meja karena lelah, hehehe



Tapi Bunda nggak pernah menyerah untuk mengajarkanku. Dia selalu memberi aku semangat dan selalu bilang kalau aku pasti bisa. nggak boleh malas. Akhirnya aku tetap berjuang sampai akhir. Tulis !!! Tulis !!!



Dan akhirnyaaaaaaaaaa....... Horeeeeeee !!! Selesai jugaaaa...... seneng dehhh


Dan inilah hasil tulisanku semalam, kata Bunda bagus kok, yang penting sudah ada kemauan untuk belajar, itu sudah membuat Bunda senang. Terima kasih Bunda cantik :)



celoteh Bunda:
panggilan Bunda Cantik selalu dilontarkan Riski setiap saat padaku. Membuat hatiku berbunga-bunga :) Love You son :*






2 komentar: